Page 10 - Majalah REI Edisi Mei 2023
P. 10
TOPIK UTAMA
MASIH TERTATIH
PASAR PERKANTORAN
KAPAN PULIH?
HINGGA KUARTAL I-2023, KONDISI PASAR PERKANTORAN DI JAKARTA BAIK DARI SISI OKUPANSI DAN PENYERAPAN MASIH TERTEKAN.
PENINGKATAN AKTIVITAS KARYAWAN YANG SUDAH KEMBALI BEKERJA DI KANTOR TAMPAKNYA BELUM MAMPU MENOPANG SUBSEKTOR INI.
aporan Colliers International Indonesia menunjukkan bahwa Diprediksi, tingkat okupansi akan terus merosot hingga akhir ta-
tingkat kembali karyawan untuk bekerja di kantor di pusat Kota hun ini, karena ruang perkantoran kosong bertambah. Ruang kosong
Jakarta telah meningkat 76 persen dari tingkat sebelum pandemi. diprediksi mencapai 3,3 juta meter persegi atau naik sekitar 7 persen
LNamun kondisi itu belum banyak membantu pemulihan pasar dibanding akhir 2022 karena besarnya pasokan baru di tahun ini.
perkantoran yang terpuruk berat selama masa pandemi Covid-19. Di 2023, jumlah pasokan gedung perkantoran baru di Jakarta cukup
Di masa pandemi, tingkat hunian (okupansi) perkantoran anjlok signifikan yakni di atas 300.000 meter persegi. Tambahan ini menye-
akibat tren work form home (WFH) atau hybrid working (bekerja dari mana babkan total pasokan di CBD akan mencapai 7,4 juta meter persegi di
saja). Situasi ruang kosong perkantoran diperparah dengan banyaknya akhir 2023. Total pasokan di CBD diperkirakan tumbuh 2,3 persen per
pasokan (oversupply) perkantoran baru di Jakarta. tahun selama periode 2023-2025.
Menurut Colliers, okupansi perkantoran terutama di kawasan central Sedangkan di luar CBD diperkirakan ada tambahan sekitar 120.000
business district (CBD) Jakarta menurun di kuartal I-2023. Penurunan meter persegi, sehingga total pasokan di luar CBD akan mencapai 4 juta
okupansi perkantoran di kawasan tersebut terjadi sebesar 3 persen secara meter persegi. Adapun total pasokan di luar CBD diperkirakan tumbuh
kuartalan atau menjadi 72 persen. Sementara di luar CBD, rerata tingkat 2,5 persen per tahun dalam periode 2023-2025.
hunian masih stabil secara kuartalan yang tercatat sebesar 71,9 persen. “Pengembang tahun ini akan tetap melanjutkan konstruksinya
“Ada tambahan pasokan di kuartal I-2023 yang menyebabkan tingkat karena sebelumnya sudah pernah tertunda. Tapi karena konstruksi su-
hunian turun sebesar 3 persen dibandingkan kuartal akhir 2022,” ungkap dah setengah jalan, maka tidak ada kata untuk mundur lagi. Mereka
Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto harus selesaikan di tahun ini sehingga jumlah pasokannya cukup signi-
dalam paparannya, Rabu (5/4). fikan,” jelas Ferry.
10 | Edisi 196, A pril 2023 | Real Estat Indonesia
10 | Edisi 196, April 2023 | RealEstat Indonesia

