Page 13 - Majalah REI Edisi Mei 2023
P. 13

TOPIK UTAMA


                 Dia melihat, saat ini banyak perusahaan   diskon pajak sewa atau stimulus lain yang ber-
              yang akan melakukan penyesuaian kontrak   tujuan mendorong subsektor perkantoran lebih
              sewa  ruang  kantor  karena  masa  kontrak  su-  cepat bangkit.
              dah atau hampir habis. Situasi itu berpotensi
              memacu pertumbuhan tarif sewa perkantoran   Tren Ramah Lingkungan
              di Jakarta, karena kontrak sebelumnya dibuat   Menurut Wibowo,  penerapan  green buil-
              sebelum pandemi terjadi.           ding (bangunan hijau ramah lingkungan) juga
                 “Kenaikan tarif sewa akibat penyesuaian   sedang menjadi tren saat ini dalam pemba-
              kontrak diprediksi akan terjadi, karena tarif   ngunan gedung perkantoran. Meski biaya
              sebelum pandemi dengan tarif saat ini pasti   pembangunan lebih mahal, namun kebutuh-
              berbeda. Jadi, kami kira akan ada potensi naik,   an dan minat pasar terhadap bangunan per-
              mungkin sekitar 2-4 persen,” ungkapnya.  kantoran ramah lingkungan cukup tinggi dan
                                                 semakin meningkat.
              Butuh Insentif                        “Kalau kita lihat saat ini, lebih dari 60 persen
                 Wibowo Muljono sependapat bahwa pe-  gedung perkantoran baru di Jakarta terutama   WIBOWO MULJONO
              mulihan  subsektor  perkantoran  akan  terjadi   di CBD adalah gedung bersertifikat hijau. Itu   WAKIL KETUA UMUM DPP REI
              di 2025. Menurutnya, kendala terbesar saat   menunjukkan pengembang sudah sangat pe-  BIDANG PERKANTORAN
              ini memang masalah pasokan ruang kantor   duli terhadap isu lingkungan dan perubahan
              baru yang masih tinggi karena pengembang   iklim. Begitu pula dengan penyewa semakin sa-
              menuntaskan pembangunan konstruksi pro-  dar dan kritis,” ujar Wibowo.
              yek perkantoran mereka yang sempat tertun-  Konsultan properti Knight Frank Indonesia   “Kenaikan tarif
              da akibat pandemi.                 menyebutkan  bahwa  permintaan  ruang  kan-
                 “Selain faktor pasokan, tahun politik juga   tor di gedung-gedung yang menerapkan   sewa akibat
              menjadi pertimbangan bagi banyak perusaha-  green building saat ini masih didominasi oleh   penyesuaian
              an untuk ekspansi. Tetapi faktor tahun politik ini   perusahaan  multinasional.  Namun  ke  depan-
              dampaknya tidak signifikan, karena dalam be-  nya, diprediksi akan diminati pula oleh perusa-  kontrak diprediksi
              berapa kali pemilu terbukti kondisi politik kita   haan nasional.
              tetap stabil dan baik-baik saja,” sebutnya.   Bagi pengembang, disebutkan bahwa   akan terjadi,
                 Menurutnya, belajar dari subsektor residen-  gedung  perkantoran  ramah  lingkungan  ini   karena tarif
              sial yang banyak terbantu dengan adanya insen-  menguntungkan karena tarif sewanya bisa 10
              tif perpajakan seperti diskon PPN DTP dan DP   persen lebih besar dari gedung perkantoran   sebelum pandemi
              Nol persen, maka pemerintah perlu melakukan   biasa. Sementara itu, operasional gedung juga   dengan tarif saat
              upaya yang sama untuk subsektor perkantoran.   lebih menghemat 30-40 persen penggunaan
              Apakah itu dalam bentuk insentif pajak seperti   energi dan 20-30 persen penggunaan air. (Rinaldi)   ini pasti berbeda.
                                                                                           Jadi, kami kira
                                                                                         akan ada potensi
                                                                                           naik, mungkin
                                                                                                sekitar
                                                                                             2-4 persen.”






















                                                                     FOTO-FOTO: ISTIMEWA

                                                                                         RealEstat Indonesia  |  Edisi 196, April 2023   |   13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18